Komunikasi horizontal merupakan bentuk
komunikasi secara mendatar dimana terjadi pertukaran pesan secara menyamping
dan dilakukan oleh dua pihak yang mempunyai kedudukan sama, posisi sama,
jabatan se-level, maupun eselon yang sama dalam suatu organisasi. Menurut Daft
(2003), komunikasi bentuk ini selain berguna untuk menginformasikan juga untuk
meminta dukungan dan mengkoordinasikan aktivitas. Komunikasi horizontal
diperlukan untuk menghemat waktu dan memudahkan koordinasi sehingga mempercepat
tindakan (Robbins, 2001). Kemudahan koordinasi ini menurut Liaw (2006)
disebabkan adanya tingkat, latar belakang pengetahuan dan pengalaman yang
relatif sama antara pihak-pihak yang berkomunikasi, serta adanya struktur
formal yang tidak ketat.
Fungsi arus komunikasi horisontal ini
adalah :
a)
Memperbaiki koordinasi tugas
b)
Upaya pemecahan masalah
c)
Saling berbagi informasi
d)
Upaya pemecahan konflik
e)
Membina hubungan melalui kegiatan
bersama
Keuntungan dari Komunikasi Horizontal :
-
Adanya dialog antara komunikator dengan komunikan,
sehingga menimbulkan kepuasan diantara kedua belah pihak
-
Informasi yang diterima menjadi lebih
jelas, lebih akurat dan lebih tepat, karena diperoleh langsung penjelasannya
-
Memunculkan rasa kekeluargaan, dan
kekerabatan
-
Menghindari kesalah pahaman
Kelemahan dari Komunikasi Horizontal :
-
Informasi yang disampaikan lebih lambat,
sehingga kurang efisien
- Keputusan tidak dapat diambil dengan
cepat
- Memberikan kesempatan kepada komunikan
untuk bersikap menyerang, sehingga suasana bisa menjadi kurang kondusif
- Memberi kemungkinan timbulnya masalah
yang tidak ada relevansinya dengan masalah yang sebenarnya.
Komunikasi vertikal adalah komunikasi
yang terjadi antara atasan dan bawahan dalam organisasi. Robbins (2001)
menjelaskan bahwa komunikasi vertikal adalah komunikasi yang mengalir dari satu
tingkat dalam suatu organisasi/kelompok ke suatu tingkat yang lebih tinggi atau
tingkat yang lebih rendah secara timbal balik. Dalam lingkungan organisasi atau
kelompok kerja, komunikasi antara atasan dan bawahan menjadi kunci penting
kelangsungan hidup suatu organisasi. Bahkan menurut Stoner dan Freeman (1994),
dua per tiga dari komunikasi yang dilakukan dalam organisasi antara atasan dan
bawahan berlangsung secara vertikal, sehingga peran komunikasi vertikal sangat
urgen dalam organisasi.
Komunikasi Vertikal juga terbagi lagi
menjadi dua, yaitu :
- Komunikasi Ke bawah
Komuniksi
ke bawah mengalir dari pucuk pimpinan oraganisasi membawa pesan
perencanaan dan
pengambilan keputusan untuk mengarahkan bawahan.
- Komuniaksi ke Atas
Komunikasi ke atas mengalir tegak lurus ke atas dari satu tingkatan ke tingkatan yang
lebih tinggi dalam organisasi. Arus komunikasi yang efektif membantu memotivasi
para karyawan untuk melaksanakan pekerjaan mereka secara efesien. (R)
3 komentar
Click here for komentarmakasi atas referensensinya
ReplyBerikan jawaban apa keuntungan dan kelebihan komunikasi vertikal dan horizontal
ReplyKomunikasi horizontal diperlukan untuk menghemat waktu dan memudahkan koordinasi sehingga mempercepat tindakan (Robbins, 2001). Kemudahan koordinasi ini menurut Liaw (2006) disebabkan adanya tingkat, latar belakang pengetahuan dan pengalaman yang relatif sama antara pihak-pihak yang berkomunikasi, serta adanya struktur formal yang tidak ketat. kata kerja mental
ReplyConversionConversion EmoticonEmoticon